This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday 24 November 2015

Kabut Asap Masih Terjadi Diriau Hingga Saat ini


Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, menyatakan, kabut asap di sejumlah daerah di Provinsi Riau kembali menebal, dengan jarak pandang berkisar 50 - 800 meter (m), Minggu (18/10) petang.

"Kabut asap cukup tebal terpantau di Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, yang menyebabkan jarak pandang berkisar 50 m," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin, di Pekanbaru, Minggu (18/10).

Selain di Rengat, kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan tersebut juga terpantau di Pekanbaru, Pelalawan dan Kota Dumai.

Di Pekanbaru, jarak pandang terpantau hanya 800 m, Pelalawan hanya 250 m, sementara di Dumai terpantau 2.000 m.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi adanya gangguan penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Jalan Tol Sudirman Pekanbaru, Riau


Sementara itu, BMKG merilis, pada Minggu pukul 16.00 WIB, berdasarkan pencitraan, Satelit Terra dan Aqua terdeteksi 19 titik panas di Sumatera, yang keseluruhannya masih terpusat di Sumatera Selatan (Sumsel). Di Riau sendiri dipastikan nihil titik api.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, menegaskan bahwa asap yang menyelimuti Riau saat ini merupakan kabut asap kiriman asal Sumsel.

BPBD Riau mengklaim berhasil memadamkan 35 titik api yang tersebar di enam kabupaten di wilayah tersebut.

"Alhamdulillah, setelah pagi tadi sempat terdeteksi 49 titik panas, sore ini Riau dipastikan bersih dari kebakaran," kata Edwar.

Ia menjelaskan, sebaran titik api pada Minggu pagi berada di Kabupaten Meranti, Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Siak.

Guna mengatasi melonjaknya titik api di Riau, Edwar mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD masing-masing daerah yang terbakar serta mengerahkan helikopter untuk melakukan pengeboman air.

Kabupaten Siak merupakan daerah dengan jumlah titik api terbanyak, yaitu mencapai 12 titik api.

"Untuk Siak, tadi kita kerahkan helikopter untuk melakukan pengeboman air. Selain itu, ratusan petugas gabungan terus memadamkan dari darat. Hasilnya, Siak dipastikan nihil titik api," jelasnya.